FALS

FALS
BERSATULAH OI TANGSEL

Sabtu, 30 Januari 2010

Perlu waktu dua tahun.........................


Perlu waktu dua tahun bagi seorang Andy F. Noya untuk mengundang Iwan Fals menjadi bintang tamu pada acara talk show yang dipandunya di Metro TV yaitu Kick Andy. Akhirnya penantian panjang Andy berakhir juga ketika Rabu malam, 27 Jan 2010, Iwan Fals bersedia menjadi bintang tamu di Kick Andy. Selama ini Iwan Fals jarang sekali tampil di TV pada acara talk show sekelas Kick Andy.


Dengan berjaket hitam dan bercelana jeans, Iwan Fals mengakui sulit untuk hadir di Kick Andy karena selain waktunya yang mepet juga ngeri menjawab pertanyaan - pertanyaan Andy Noya yang tanpa kompromi. Iwanfalsmania.blogspot.com beruntung dapat kesempatan untuk hadir langsung pada syuting acara tersebut.

Tidak terlalu banyak hal baru yang ditanyakan Andy kepada Iwan Fals, paling tidak diantara rekan - rekan Oi dan Falsmania sudah sering mengetahui pertanyaan dan jawaban yang terlontar di acara itu. Seperti masalah intrograsi di Pekanbaru, pelarangan tur 100 kota, sejarah lagu hits, asal muasal nama FALS dibelakang nama Iwan, kisah asmaranya dengan Rosana, dan tentang keluarga.

Tapi diantara pertanyaan - pertanyaan tersebut, Andy (yang dulunya adalah adik kelas Iwan Fals waktu kuliah dan sama-sama drop out), mempunyai keberanian lebih untuk melontarkan pertanyaan yang bagi kebanyakan orang "tabu" ditanyakan kepada Iwan Fals. Akibatnya Iwan Fals seperti membuka "luka lamanya" dan tampak air mata yang tertahan di raut wajahnya. Iwan Fals makin terlihat terpojok dengan rangkaian pertanyaan itu.

Bintang tamu yang dihadirkan oleh Kick Andy adalah teman - teman Iwan Fals saat masih di Grup Babadotan, yaitu Gumgum dan Egi. Babadotan adalah band ‘pertama’ Iwan Fals. Agak kaget juga mengetahui Egi sekarang berprofesi sebagai pemain sinetron sedang Gumgum seorang pemain musik country yang handal. Keharuan nampak diwajah Iwan Fals terutama ketika Kick Andy menghadirkan Gumgum, rasa kangen yang begitu memuncak mengalir diantara mereka karena Iwan Fals dengan Gumgum sudah 30 tahun tidak pernah bertemu. Lalu mereka bernostalgia dengan membawakan lagu mereka yang berjudul "Si Penggembala Sapi". Lagu berirama country tersebut merupakan lagu andalan Group Babadotan karena berhasil menjuarai Kontes Lagu di Universitas Trisakti.

Selain itu dihadirkan pula Pak Engkus, dulunya adalah montir yang merangkap sebagai "manager" Iwan Fals ketika awal ia meniti karir di Bandung lewat panggung - panggung kawinan dan sunatan. Dari Pak Engkus pula nama FALS disematkan kepada Iwan Fals.

Di acara tersebut Iwan Fals juga membawakan 5 buah lagunya yaitu: Bongkar, Oemar Bakrie, Suhu, Aku Menyayangimu dan Hio secara akustik. Dan pada akhir acara, Andy memberi sebuah kenang-kenangan kepada Iwan Fals. Syuting ini dihadiri oleh kawan-kawan Oi, Falsmania, mahasiswa UII serta beberapa undangan

Kamis, 28 Januari 2010

Iwan Fals Ekslusif di "Kick Andy" Metro TV, 5 atau 12 Februari 2010


[BERITA] Dikenal sebagai salah seorang seniman garda terdepan melawan penindasan yang dilakukan rejim represif Soeharto pada dekade 80-an, namun penyanyi folk legendaris Iwan Fals secara terbuka menyatakan terimakasih dan kekagumannya kepada Orde Baru pimpinan Presiden Ke-2 RI, Soeharto.

“Saya terus terang berterimakasih kepada Orde Baru karena mereka berjasa ikut melahirkan lagu-lagu seperti `Guru Oemar Bakrie`, `Wakil Rakyat`, `Bento`, `Bongkar` dan sebagainya. Kalau nggak ada Orde Baru, nggak ada yang namanya Iwan Fals. Saya berterimakasih untuk itu. Tapi ini tidak berarti saya setuju dengan segala tindakannya selama berkuasa,” jelas Iwan ketika melakukan proses taping untuk acara Kick Andy di Metro TV pada Rabu (27/1) malam.

Iwan lebih lanjut juga mengungkapkan bahwa dirinya bahkan termasuk orang yang mengagumi Soeharto. Menurut Iwan, figur Soeharto secara fisik memiliki kemiripan dengan ayah kandungnya yang kerap dipanggil “Pak Harto” jika sedang turun ke lapangan. Kekagumannya yang paling utama terhadap sosok Soeharto adalah kemampuannya bertahan sebagai penguasa. “Kok, dia bisa ya bertahan jadi presiden selama 32 tahun!”

“Anda pernah bertemu langsung dengan Soeharto?” tanya host Andy F. Noya.

“Pernah. Ketika adik saya menikah walinya Pak Harto…”

“Kesan Anda setelah bertemu Pak Harto?”

“Dia senyum-senyum saja, seperti biasa [Tertawa].”

Menanggapi rumor yang kemudian berkembang menjadi mitos tentang kepanjangan judul lagu “Bento” sebagai “Benci Soeharto,” Iwan dengan santai menepis anggapan tersebut. “Saya nggak membenci Soeharto, cuma bosen, karena dia terlalu lama menjadi presiden,” ujar Iwan santai yang disambut riuh tawa para penonton Kick Andy di studio.

“`Bento` adalah fenomena keluarga-keluarga muda Jakarta saat itu yang tinggal di real estate. Kalau pun saya menggunakan nama Bento sebenarnya biar nggak sama saja dengan kebanyakan nama pada umumnya. Ternyata belakangan malah ada nama pemain sepakbola dari Timor Timur yang bernama Bento juga [Tertawa],” ujar Iwan Fals.

Mengenai lagu “Bongkar” yang sebenarnya menurutnya bercerita tentang represi tentara Soeharto dalam insiden di Kedung Ombo, Kacapiring dan Way Jepara, Iwan menjelaskan bahwa lirik lagu itu kemudian diubah oleh Sawung Jabo hingga menjadi seperti yang kita kenal saat ini. Lagu “Bento” dan “Bongkar” akhir tahun lalu ikut terpilih ke dalam “150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa” versi Majalah Rolling Stone Indonesia. Lagu "Bongkar" bahkan menjadi nomor satu di sana.

Pada kenyataannya Iwan Fals adalah salah seorang “korban” penindasan Soeharto. Di tahun 1989 Tur 100 Kota untuk mempromosikan album Mata Dewa miliknya dibatalkan secara sepihak oleh aparat kemananan tanpa alasan yang jelas.

Jauh sebelumnya di tahun 1984, usai turun panggung di Pekanbaru, Riau ia ditangkap polisi dan selama 14 hari menjalani interograsi secara marathon. Melalui lagunya yang berjudul “Mbak Tini” dan “Demokrasi Nasi” (tak pernah masuk ke dalam album) Iwan dituduh menghina kepala negara dan ibu negara di atas panggung. Lirik lagu “Mbak Tini” bercerita tentang seorang pelacur yang membuka warung kopi di pinggir jalan dan bersuamikan Soeharyo.

“Waktu di atas panggung saya ubah namanya jadi Soeharto [Tertawa],” ujarnya seraya menjulurkan lidah.

Akhirnya karena tidak terbukti bersalah Iwan justru diberi marga oleh polisi keturunan Batak yang menginterogasi dirinya selama 14 hari tersebut.

“Marga saya Siahaan,” lagi-lagi sambil tertawa.

Ini merupakan penampilan pertama Iwan Fals dalam program talkshow di televisi. Sebelumnya selama 2 tahun pemandu acara tersebut, Andy F. Noya membujuk Iwan agar bersedia diwawancara namun selalu menolak, bahkan ia sempat memburunya hingga ke kediaman Iwan di Leuwinanggung, Depok.

Episode Kick Andy yang menampilkan Iwan Fals ini rencananya akan ditayangkan antara tanggal 5 atau 12 Februari 2010 pukul 21:30 WIB di Metro TV.

Di kala jeda segmen Iwan juga sempat menyanyikan beberapa lagu seperti “Bongkar,” “Guru Oemar Bakrie,” hingga lagu “Suhu” dari album terbarunya yang akan rilis akhir Februari mendatang, Keseimbangan.

Beberapa momen mengharukan juga hadir ketika Iwan Fals dipertemukan kembali dengan sahabat-sahabatnya dari grup Babadotan sewaktu berkuliah di LPKJ (kini IKJ). Salah satunya adalah dengan Gumgum yang telah berpisah selama 30 tahun lamanya. Juga ketika ia bertemu kembali dengan Engkus, seorang montir mobil sekaligus “manajer pertama” yang memberinya nama beken: Iwan Fals.

Penampilan Iwan di Kick Andy terlihat sangat rileks walau pertanyaan-pertanyaan kritis kerap kali dilontarkan oleh Andy F. Noya. Salah satu pertanyaan yang selama ini seperti menjadi tabu dan semalam ikut ditanyakan adalah:

“Apakah benar Galang meninggal dunia karena overdosis drugs?”

Dan Iwan pun menghela nafas sebelum akhirnya berkomentar…. [rollingstone indonesia]

Selasa, 26 Januari 2010


DALBO
adalah grup yang digaungi iwan fals pada tahun 1993 ..

formasinya ga berbeda dengan formasi SWAMI yaitu :
Iwan Fals (gitar, vokal),
Sawung Jabo (vokal, gitar),
Totok Tewel (gitar),
Nanu (bas),
Naniel (Flut),
Innisisri (drum, perkusi) ..

grup ini sama dengan grup SWAMI hanya pergantian namanya saja dan tidak bergabungya yocky suryo prayogo di grup ini . pergantian nama tersebut tidak bisa dihindari karena pada saat membuat grup SWAMI iwan fals dan sawung jabo telah sepakat grup swami hidup hanya untuk dua tahun saja, rupanya kata2 tersebut terpatri terus di benaknya, makanya ketika jatuh tempo personil swami langsung bubar ..

adalah iwan fals yang mengusulkan nama lain, saat teman temannya memutuskan bersatu kembali, semula ia mengusulkan nama duda tetapi yang lain merasa kurang sreg, kebetulan ada lagu yang berjudul dalbo yang belum sempat direkam, nah mereka sepakat menggunakanya sebagai pengganti nama swami, menurut jabo dalbo berarti anak genderuwo, tapi dalam bahasa jawa timur , bisa saja diartikan lain berkonotasi meledek seperti halnya bento dulu ..

ide untuk menghidupkan DALBO muncul antara lain dari mengalirnya surat2 ke markas mereka yang menyayangkan kevakuman SWAMI pada waktu itu ..

Sabtu, 23 Januari 2010

leuwinanggung...........


Kata pertama dari bang Iwan ,waktu ditanyakan kenapa bisa menulis lagu lagu rohani ? "aku sendiri enggak tau kenapa bisa menulis lagu lagu rohani , mungkin karna suasana lingkungan disini yang lebih banyak nafas rohaninya (luewinanggung--red) memang desa luenanggung dimana bang Iwan dan keluarga tinggal sekarang banyak mushola dan aktivitas lima waktu dari subuh sampai isya ada terus ,itulah yang membuat iwan fals bingung dan gelisah ,kenapa saya sendiri gelisah dan yang lain begitu tenang aku jadi iri ," kata bang Iwan ,mengenai musiknya yang religi bang Iwan mengatakan bahwa tempat tinggal aku disini religi masih menjadi salah satu tempat orang bersandar ,dan saat itu memang bang Iwan dalam kegelisahan ,setelah meninggalnya galang......

Desa luewinanggung adalah desa yang berada di wilayah Depok .Bogor disana ditanah seluas 5000 meter persegi dengan luas bangunan 300 meter Iwan Fals dan keluarga tinggal sekarang ," pertama Yos takut untuk tinggal disini karna Galang masih kecil waktu itu dan disini masih seperti hutan , kata bang Iwan ,kepindahan bang Iwan kesana bukan untuk menghindari fans", malah fans ku lebih banyak yang datang kesini ,memang benar karna disetiap bulannya disinilah Panggung Kita digelar dan fans fans yang tergabung baik di OI dan fans fans yang tergabung dalam kelompok lainnya berkumpul sambil mendengarkan celoteh celoteh dalam nada dari sang Idola

Jumat, 22 Januari 2010

DISKOGRAFI FALS



Iwan Fals pada cover majalah Rolling Stone Mei 2007

Tidak seluruh album yang dikeluarkan Iwan Fals berisi lagu baru. Pada tahun-tahun terakhir, Iwan Fals sering mengeluarkan rilis ulang lagu-lagu lamanya, baik dengan aransemen asli maupun dengan aransemen ulang. Pada tahun-tahun terakhir ini pula Iwan Fals lebih banyak memilih berkolaborasi dengan musisi muda berbakat.

Banyak lagu Iwan Fals yang tidak dijual secara bebas. Lagu-lagu tersebut menjadi koleksi ekslusif para penggemarnya dan kebanyakan direkam secara live. Beberapa lagu Iwan Fals yang tidak dikomersialkan seperti lagu 'Pulanglah' yang dinyanyikan khusus untuk almarhum Munir ternyata sangat digemari yang akhirnya direkam ulang dan dimasukkan kedalam album terbarunya yang beredar di tahun 2007.
Album
In collaboration with (2003)

* Canda dalam nada (1979)
* Canda dalam nada (1979)
* Perjalanan (1979)
* 3 Bulan (1980)
* Sarjana muda (1981)
* OPini (1982)
* Sumbang (1983)
* barang antik (1984)
* sugali (1984)
* KPJ ( kelompok penyanyi jalanan) (1985)
* sore tugu pancoran (1985)
* aku sayang kamu (1986)
* Ethiopia (1986)
* lancar (1987)
* wakil rakyat (1988)
* 1910 (1988)
* antara aku kau dan bekas pacarmu (1988)
* mata dewa (1989)
* swami 1 (1989)
* kantata takwa (1990)
* cikal (1991)
* swami 11 (1991)
* belum ada judul (1992)
* hijau (1992)
* dalbo (1993)
* anak wayang (1994)
* orang gila (1994)
* Lagu Pemanjat (bersama trahlor ) (1996)
* kantata samsara (1998)
* Best Of The Best (2000)
* suara hati (2002)
* in collaboration with (2003)
* manusia setengah dewa (2004)
* iwan fals in love (2005)
* 50 :50 (2007)
* untukmu terkasih (2009)
* yang terburuk (2010)
* sholawat baik (2010)

Singel

* Serenade (bersama ritta rubby) (1984)
* kemesraan (bersama artis musica ) (1988)
* Percayalah Kasih (bersama Jocki surjoprajogo danvina panduwinata)
* Terminal (bersama franky s.) (1994)
* Mata Hati (bersama ian antono) (1995)
* Orang Pinggiran (bersama franky s.) (1995)
* Katakan Kita Rasakan (bersama artis musica)
* Di Bawah Tiang Bendera (bersama artis Musica) (1996)
* Haruskah Pergi (bersama dan import music) (2006)
* Selancar (bersama Indra Lesmana dan import music) (2006)
* Tanam Tanam Siram Siram (Kampanye Indonesia Menanam) (2006)
* Marilah Kemari (Tribute to titik puspa) (2006)
* Aku Milikmu (Original Soundtrack Lovers / Kekasih) (2008)

Single Hits yang dibawakan penyanyi lain

* Maaf (dibawakan oleh ritta rubby) (1986)
* Belailah (dibawakan oleh ritta rubby) (1986)
* Trauma (dibawakan oleh god bless) (1988)
* Damai Yang Hilang (dibawakan oleh god bless) (1988)
* Orang Dalam Kaca (dibawakan oleh ) (1988)
* Pak Tua (dibawakan oleh grup band elpamas) (1991)
* Oh (dibawakan oleh fajar budiman) (1994)
* Nyanyian laut ( dibawakan Nicky Astria )
* Menangis (dibawakan oleh franky s.)
* Bunga Kehidupan (dibawakan oleh artis musica)

Album kompilasi

* Tragedi
* Banjo & Harmonika
* Celoteh-celoteh
* Celoteh-celoteh 2
* Country
* Tembang Cinta (1990)
* Akustik
* Akustik Ke-2 (1997)
* Salam Reformasi (1998)
* Salam Reformasi 2 (1999)
* Prihatin (2000)

Film

* damai kami sepanjang hari (1985)
* kantata takwa (film) (1990)
* kekasih (2008)

Lagu yang tidak beredar

* Demokrasi Nasi (1978)
* Semar Mendem (1978)
* Pola Sederhana (Anak Cendana) (1978)
* Mbak Tini (1978)
* Siti Sang Bidadari (1978)
* Kisah Sapi Malam (1978)
* Mince Makelar (1978)
* Luka Lama (1984)
* Anissa (1986)
* Biarkan Indonesia Tanpa Koran (1986)
* Oh Indonesia (1992)
* Imelda Mardun (1992)
* Maumere (1993)
* Joned (1993)
* Mesin Mesin Pembunuh (1994)
* Merdeka (1995)
* Suara Dari Jalanan (1996)
* Demokrasi Otoriter (1996)
* Pemandangan (1996)
* Jambore Wisata (1996)
* Suhu (1997)
* Aku Tak Punya Apa-Apa (1997)
* Cerita Lama Tiananmen (1998)
* Serdadu dan Kutil (1998)
* 15 Juta (1998)
* Mencari Kata Kata (1998)
* Malam Sunyi (1999)
* Sketsa Setan Yang Bisu (2000)
* Indonesiaku (2001)
* Kemarau (2003)
* Lagu Sedih (2003)
* Kembali Ke Masa Lalu (2003)
* Harapan Tak Boleh Mati (2004)
* Saat Minggu Masih Pagi (2004)
* Repot Nasi / Sami Mawon (2005)
* Hari Raya Bumi (2007)
* Perempuan Keumala / laksamana mahalayati (2007)
* Hari Raya Bumi (2007)
* Berita Cuaca (2008)
* Jendral Tua (2008)
* Paman Zam
* Kapal Bau Pesing
* Makna Hidup Ini
* Selamat Tinggal Ramadhan
* Nyatakan Saja
* Berputar Putar
* Aku Menyayangimu
* Air dan Batu
* Lagu Pegangan
* Semut Api dan Cacing Kecil
* Kata-Kata
* Sepak Bola
* Pukul Dua Malam
* Penjara
* Belatung
* Nyanyian Sopir
* Bunga Kayu di Beranda
* Aku Bergelora
* Suara Dari Jalanan

Anak Pamen yang Ngamen .................


Iwan Fals dalam kariernya terasa sudah cukup lengkap dimana ia telah banyak bersekutu serta bersetubuh dengan segala jenis musik ,dengan Willy Soemantri membuahkan "Oemar Bakrie", dengan Bagoes AA menghasilkan lagu yang ngepop dan populer " Mata Indah Bola Pingpong "dan dengan kelompok SWAMI bersama Sawung Jabo,Jockie Suryoprayogo,Setiawan Djody dan almarhum Rendra menghasilkan KANTATA TAQWA yang fenomenal itu .......
Jika melihat popularitas puncak macam itu sekarang orang mungkin lupa bahwa sosok Iwan Fals memulai karir bernyanyinya dimulai dari Mengamen ,waktu ayahnya masih aktif jadi Pamen TNI AD yang menetap didaerah Tebet . dengan tekad yang keras memutuskan untuk mencari uang sendiri dari ngamen jika mungkin untuk biaya sekolah sendiri,pada awalnya orang tuanya keberatan namun tekad Sang LEGEND telah bulat ,tatkala ada kesempatan mengikuti Kompetisi Musik Country di Trisakti ,dan Lomba Musik Humor di Taman Ismail Marzuki tahun 1977-1978 dan Tanto selalu menjadi pemenangnya .
Teater Terbuka TIM, Iwan selalu membuat sejarah yang sangat unik untuk musik panggung, dengan gitar bolong dan syair syair spontanitasny yang menggelitik dan juga kritik sosial inilah yang membedakan Iwan dengan musisi Balada yang lain . Makanya setiap Iwan mementaskaan karyanya di panggung terbuka TIM selalu saja polisi berjaga di bibir panggung ,tatkala ia(iwan .red) ingin dicekal dan di amankan ia berhasil kabur dengan licin......begitulah si Fals dengan kritik sosial yang membuat telinga penguasa memerah .Iwan Fals yang bernama lengkap Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 september 1961; umur 48 tahun) adalah seorang penyanyi beraliran balada yang menjadi salah satu legenda hidup di Indonesia.