Satu perjalanan spiritual yang dilakukan ,seorang legenda hidup sambil mempromosikan album barunya keseimbangan . yang namanya telah disejajarkan dengan Pramoedya Ananta Toer. Majalah TIME Asia edisi 29 April 2002, sebuah perjalanan batin menurut saya , kenapa tidak musisi pelantun Kritik sosial ini melahirkan sebuah lagu yang sangat membangkitkan emosi diri dari kita anak bangsa ,keprihatinan yang sangat pada Negri kita ,yang semakin hari semakin terpuruk saja , sosok legenda hidup itu adalah Virgiawan Listanto atau yang biasa dikenal sebagai Iwan Fals. Melakukan perjalanan ke beberapa kota seperti , Cirebon,Lamongan ,Blitar ,Solo,Tasikmalaya, dan terakhir Cimahi sedangkan Jombang entah mengapa tak dapat ijin
Dalam perjalananya lahirlah lagu itu ,mencipta lagu bukan hal aneh tapi dalam lagu Soekarno , ini terasa begitu menghentak dalam alunan Blues : music rintihan kaum papa di negri asalnya apakah itu sebuah dialog spiritual Iwan fals dengan bung karno ? entahlah yang tau hanya abang kita
Negri ini memang kaya , kaya orangnya ,kaya binatangnya
Negri ini memang kaya , kaya alamnya , kaya budayanya..
Negri ini memang kaya, kaya pejabatnya, kaya penjahatnya
Negri ini memang kaya Kaya idenya , kaya sejarahnya
Negri ini memang kaya………
Hei bung karno , aku bersimpuh di makammu
Bertanya tetang Indonesia kini
Hei bung karno, nyenyakkah tidur abadimu
Kudatang mengganggu istirahatmu
Negri ini memang kaya , kaya rakyatnya ,yang menangis diujung malam
Negri ini memang kaya , kaya harapannya , kaya aturannya
Merah putih termangu , terkulai ,berdebu dipojok gedung ,bekas penjajah!!
Pancasila meronta ,garuda terkasih ,melayang pergi
Negri ini memang kaya …………..
Hei bung karno aku bersimpuh dimakammu
Tebarkan tembang itu yang letih
Hei bung karno , nyenykkah tidur abadimu
Inikah nyanyian kecewa …..
Hei bung karno, aku bersimpuh dimakammu
Apakah kisahmu ,menjadi api
Hei bung karno ,nyeyakkah tidur abadimu
Mimpi yang aneh menyiksa negri
Hei bung karno,aku bersimpuh dimakammu
Maafkanlah aku yang cengeng
Hei bung karno,nyeyakkah tidur abadimu
Tuangkanlah keberanian itu
Hei bung karno, aku bersimpuh dimakammu
Suaramu mengelegar di kalbu
Hei bung karno, nyeyakkah tidur abadimu
Bilakah mimpi itu menjadi nyata
Negri ini memang kaya
Kaya penguasanya , yang miskin hatinya
Negri ini memang kaya ………………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar